Viral! Tarian “Goyang Komodo” dari NTT Diadopsi Korea, Bikin Geger TikTok

https://artreasury.id/wp-content/webpc-passthru.php?nocache=1&src=https%3A%2F%2Fartreasury.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2022%2F10%2Fntt.jpg

🎥 Dari NTT ke Dunia Maya

Sebuah tren TikTok menghebohkan netizen setelah muncul tarian bernama “Goyang Komodo” yang diklaim berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya menyesuaikan tema Komodo yang ikonik. Gerakan tarian yang lucu dan mudah diikuti ini langsung viral, dan menarik perhatian pengguna K-pop dan kreator Korea yang mulai mengadopsinya ke konten mereka.

🌍 Dibawa ke Korea

Beberapa kreator video dance dari Korea mulai meniru gerakan Goyang Komodo dalam konten mereka, bahkan memasukkan unsur humor dalam lirik dan gaya tari Korea. Hasilnya: video mereka berhasil meraih ribuan likes dan repost, sekaligus menyebarkan kesenian akar rumput Indonesia ke panggung global. Ini adalah contoh nyata bagaimana budaya lokal bisa bersinar di platform internasional.

🔎 Asal Usul Tarian

Meskipun belum ada catatan resmi, “Goyang Komodo” diyakini terinspirasi dari gaya goyangan dan irama masyarakat lokal NTT dalam keseharian atau festival, jika dikaitkan dengan fenomena Komodo sebagai simbol kebanggaan daerah. Goyang ini berkembang ke dalam format TikTok dance populer, ditambah kreativitas pengguna internet. tiktok.comtiktok.com

💬 Reaksi Warga & Netizen

Warga NTT dan komunitas budaya lokal merespons dengan bangga dan rasa lucu: beberapa menulis komentar seperti, “Diadopsi Korea—luar biasa!” atau “Yah, gaya Komodo kita sekarang trending di luar negeri.” Pandangan netizen lebih luas membicarakan bahwa seni tradisional Indonesia memiliki potensi global jika dimasukkan ke platform digital.

🌟 Dampak Budaya

  • Promosi Pariwisata: Banyak orang luar negeri yang penasaran dengan asal tarian ini dan mulai mencari informasi soal NTT serta destinasi seperti Labuan Bajo dan Pulau Komodo.

  • Budaya Digital: Tarian ini jadi inspirasi kolaborasi digital—creator Korea vs Indonesia, menciptakan tren kolaboratif unik.

  • Pelestarian Budaya: Meskipun tarian ini belum disebut sebagai tarian adat klasik seperti Tari Caci atau Tari Ja’i, viralnya Goyang Komodo membuka kesempatan baru untuk mengangkat tradisi lokal dalam bentuk modern dan populer. Brilio+5takterlihat.com+5budayanesia.com+5


📌 Kesimpulan:

Tarian “Goyang Komodo” menjadi bukti kekuatan tren digital—dari video TikTok lucu sederhana, hingga diadopsi oleh kreator lintas negara, menjadikan budaya Indonesia semakin dikenal. Meski bukan tarian tradisional resmi, ini membuka ruang besar dalam pelestarian budaya melalui inovasi.

Related Posts

Bali United Raih Kemenangan Penting Saat Menghadapi Persib Bandung

Bali United berhasil meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dalam pertandingan sengit Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan ini menampilkan intensitas tinggi sejak menit…

PSM Makassar Mendapatkan Kemenangan Dramatis atas Persebaya Surabaya dalam Laga Penuh Ketegangan

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan dramatis atas Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak menit pertama, dengan kedua…

You Missed

Bohong – Ashanty & Anang Hermansyah: Konflik dalam Hubungan

Jangan Menyerah – Gigi: Lagu Motivasi untuk Bangkit

Selamat Ulang Tahun – Jamrud: Lagu Perayaan Penuh Energi

Bali United Raih Kemenangan Penting Saat Menghadapi Persib Bandung

PSM Makassar Mendapatkan Kemenangan Dramatis atas Persebaya Surabaya dalam Laga Penuh Ketegangan

Rindu – Agnes Monica: Kerinduan yang Tak Pernah Padam