Gunung Semeru Erupsi 44 Kali dalam 24 Jam, Status Tetap Waspada Level II

Lumajang, Jawa Timur, 11 Agustus 2025 — Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan bahwa Gunung Semeru mengalami 44 kali letusan dalam 24 jam terakhir, terhitung sejak Minggu (10/8) hingga Senin pagi (11/8). Meski aktivitas vulkanik meningkat, status gunung tetap berada di Level II (Waspada). Warga diminta tetap waspada terhadap potensi awan panas guguran dan hujan abu, terutama di sektor tenggara dan selatan.


Rincian Aktivitas Erupsi

Berdasarkan laporan Pos Pengamatan Gunung Api Semeru:

  • Jumlah letusan: 44 kali.

  • Amplitudo gempa letusan: 10–22 mm.

  • Durasi letusan: 57–202 detik per kejadian.

  • Visual: Asap letusan berwarna putih hingga kelabu dengan ketinggian 300–700 meter di atas puncak.

Letusan-letusan ini disertai lontaran material vulkanik ringan, yang terbawa angin ke arah tenggara.


Zona Bahaya dan Rekomendasi PVMBG

PVMBG mempertahankan rekomendasi larangan aktivitas di radius:

  • 5 km dari kawah/puncak Semeru.

  • 500 meter dari tepi sungai sepanjang aliran lahar, khususnya di sektor tenggara (Besuk Kobokan).

Masyarakat juga diminta mewaspadai potensi aliran lahar saat hujan deras di sekitar lereng Semeru.


Dampak ke Warga

Sejumlah desa di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro melaporkan hujan abu tipis pada Minggu malam. Warga diimbau:

  • Menggunakan masker untuk mencegah iritasi saluran pernapasan.

  • Melindungi sumber air bersih agar tidak tercemar abu vulkanik.

  • Mengamankan ternak dan hasil panen dari dampak hujan abu.


Respons Pemerintah Daerah

BPBD Lumajang telah:

  • Membagikan masker dan kacamata pelindung kepada warga.

  • Menyiagakan pos pemantauan lapangan.

  • Memastikan jalur evakuasi tetap dapat diakses.

“Masyarakat diminta tidak panik, namun tetap mematuhi rekomendasi PVMBG dan tidak memasuki zona bahaya,” ujar Kepala BPBD Lumajang.


Latar Belakang Aktivitas Semeru

Gunung Semeru merupakan gunung berapi tipe stratovolcano yang memiliki aktivitas erupsi hampir kontinu. Erupsi terbaru ini masih tergolong dalam siklus letusan normalnya, meski jumlah kejadian dalam sehari termasuk tinggi.


Kesimpulan:
Dengan 44 kali letusan dalam sehari, aktivitas Semeru menegaskan perlunya kewaspadaan berkelanjutan. Status Level II berarti aktivitas vulkanik cukup signifikan untuk menimbulkan bahaya di radius tertentu, meski belum memerlukan evakuasi massal. Masyarakat di sekitar Semeru diimbau terus memantau perkembangan resmi dari PVMBG.

Related Posts

Bali United Raih Kemenangan Penting Saat Menghadapi Persib Bandung

Bali United berhasil meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dalam pertandingan sengit Liga 1 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pertandingan ini menampilkan intensitas tinggi sejak menit…

PSM Makassar Mendapatkan Kemenangan Dramatis atas Persebaya Surabaya dalam Laga Penuh Ketegangan

PSM Makassar berhasil meraih kemenangan dramatis atas Persebaya Surabaya dalam pertandingan Liga 1 yang berlangsung di Stadion Gelora Andi Mattalatta, Makassar. Pertandingan ini berlangsung sengit sejak menit pertama, dengan kedua…

You Missed

Bohong – Ashanty & Anang Hermansyah: Konflik dalam Hubungan

Jangan Menyerah – Gigi: Lagu Motivasi untuk Bangkit

Selamat Ulang Tahun – Jamrud: Lagu Perayaan Penuh Energi

Bali United Raih Kemenangan Penting Saat Menghadapi Persib Bandung

PSM Makassar Mendapatkan Kemenangan Dramatis atas Persebaya Surabaya dalam Laga Penuh Ketegangan

Rindu – Agnes Monica: Kerinduan yang Tak Pernah Padam