Riyad Mahrez: Maestro Algeria yang Menaklukkan Premier League dan Timur Tengah
Riyad Karim Mahrez adalah simbol dari perjalanan luar biasa seorang pesepakbola yang mengubah nasibnya dari pemain tak dikenal menjadi salah satu winger terbaik dunia. Lahir pada 21 Februari 1991 di Sarcelles, Prancis, Mahrez memiliki darah campuran Prancis dan Aljazair. Ia dikenal karena dribel mematikan, kontrol bola yang halus, serta visi bermain yang tajam.
Perjalanan Mahrez adalah kisah penuh inspirasi — dari lapangan-lapangan kecil di Le Havre hingga panggung megah Liga Champions dan Piala Afrika. Sosoknya menjadi ikon baik di level klub maupun tim nasional, membawa kejayaan dan kebanggaan bagi Aljazair.
Awal Karier: Talenta yang Terabaikan
Mahrez memulai karier profesional di Le Havre, klub Ligue 2 Prancis, di mana gaya bermain flamboyannya awalnya dianggap terlalu ringan dan kurang cocok untuk fisik sepak bola Eropa. Namun, bakat mentah Mahrez terlihat jelas: teknik tinggi, kecepatan, dan kemampuannya menciptakan ruang dari situasi sempit.
Pada Januari 2014, Mahrez membuat keputusan besar yang mengubah hidupnya — ia menerima tawaran dari Leicester City yang saat itu bermain di Championship, kasta kedua Inggris. Transfer ini dianggap mengejutkan bahkan oleh dirinya sendiri. Tapi, ini adalah awal dari transformasi besar.
Keajaiban di Leicester: Juara Liga Inggris yang Tak Terlupakan
Musim 2015/2016 menjadi puncak kejayaan Mahrez di Leicester City. Ia memainkan peran kunci dalam pencapaian legendaris klub, yaitu menjuarai Premier League dengan status tim underdog terbesar dalam sejarah sepak bola modern. Bersama Jamie Vardy dan N’Golo Kanté, Mahrez membentuk tulang punggung dari skuad asuhan Claudio Ranieri.
Dengan torehan 17 gol dan 11 assist di musim itu, Mahrez dinobatkan sebagai PFA Player of the Year, pemain Afrika pertama yang meraih penghargaan tersebut. Ia juga masuk dalam PFA Team of the Year dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Afrika 2016 oleh CAF.
Kejayaan Leicester tak hanya mengubah hidup Mahrez, tetapi juga mengubah cara dunia memandang pemain dari Afrika Utara.
Era Manchester City: Konsistensi dan Gelar demi Gelar
Pada 2018, Mahrez bergabung dengan Manchester City dengan nilai transfer £60 juta, menjadi pemain Afrika termahal saat itu. Di bawah asuhan Pep Guardiola, ia menjadi bagian penting dari skuad yang mendominasi Inggris dan Eropa.
Bersama City, Mahrez meraih banyak gelar domestik:
-
4 gelar Premier League (2019, 2021, 2022, 2023)
-
1 Liga Champions UEFA (2023)
-
Piala FA, Carabao Cup, dan Community Shield
Meskipun City memiliki banyak pemain bintang, Mahrez tetap mampu tampil reguler dan mencetak gol-gol penting, terutama dalam laga-laga Liga Champions. Ia terkenal dengan gol kemenangan melawan PSG di semifinal UCL 2021 dan kontribusi konsisten di sayap kanan yang memberi City variasi serangan.
Pemimpin Timnas Aljazair: Pahlawan Nasional
Selain sukses di level klub, Mahrez juga menjadi pilar utama tim nasional Aljazair. Puncaknya adalah saat ia memimpin Aljazair menjuarai Piala Afrika 2019 di Mesir, kemenangan yang sangat emosional bagi rakyat Aljazair.
Ia mencetak salah satu gol paling ikonik dalam sejarah turnamen, yakni tendangan bebas pada menit akhir melawan Nigeria di semifinal. Gol itu mengantar Aljazair ke final dan kemudian menundukkan Senegal untuk meraih gelar.
Mahrez tidak hanya menjadi kapten, tetapi juga simbol harapan dan inspirasi bagi generasi muda Aljazair.
Petualangan Baru di Arab Saudi: Ikon di Al-Ahli
Pada pertengahan 2023, Mahrez memutuskan untuk bergabung dengan Al-Ahli Saudi FC dalam proyek ambisius Liga Pro Arab Saudi yang merekrut banyak bintang dunia. Bersama pemain seperti Roberto Firmino dan Édouard Mendy, Mahrez kini menjadi wajah baru sepak bola Timur Tengah.
Meski telah meraih segalanya di Eropa, Mahrez tetap tampil serius dan berkelas di lapangan, memberikan contoh profesionalisme dan dedikasi. Ia menjadi magnet bagi fan Arab Saudi dan pemain muda yang mengidolakannya.
Warisan dan Inspirasi
Riyad Mahrez adalah lebih dari sekadar pesepakbola. Ia adalah simbol dari tekad, kerja keras, dan ketekunan. Dari klub kecil di Prancis hingga Liga Champions dan Piala Afrika, Mahrez menunjukkan bahwa dengan disiplin dan keyakinan, segala sesuatu mungkin terjadi.
Ia akan selalu dikenang sebagai:
-
Pahlawan kejutan Leicester City
-
Legenda timnas Aljazair
-
Juara Eropa bersama Manchester City
-
Ikon sepak bola Arab dan Afrika Utara