Presenter Raffi Ahmad mengenang masa remajanya yang penuh tantangan ketika memutuskan pindah dari Bandung ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikan sekaligus menjalani karier di dunia hiburan. Ia mengaku mulai sibuk syuting sejak SMP dan akhirnya memilih melanjutkan SMA di SMA Negeri 3 Jakarta agar pendidikan dan kariernya tidak terganggu KapanLagi.com+3RCTI++3https://women.okezone.com/+3.
Tanpa keluarga atau sanak saudara di Jakarta, Raffi memilih kos tepat di depan sekolah agar tidak terlambat. “Saya ngekos tiga bulan di sini, nggak pernah terlambat. Pindah agak jauh sedikit, terlambat terus, jadi di gerbang enggak boleh masuk,” kenangnya. Ia juga mengaku sering terlambat karena tinggal sendiri dan tidak ada yang membangunkan KapanLagi.com+3RCTI++3https://women.okezone.com/+3.
Perjuangan Raffi selama sekolah tidak hanya soal ketepatan waktu. Di KapanLagi, ia juga bercerita tentang perjalanan dengan mikrolet atau bus yang sering membuatnya terlambat. Bahkan, pernah ia tidak diizinkan masuk kelas karena terlambat disebut-sebut sering bolong absennya Wikipedia+4KapanLagi.com+4RCTI++4. Raffi juga pernah berutang di warung atau kantin dekat sekolah, serta menyalurkan hobinya bermain basket. Kenangan manis itu ditutup dengan pengakuannya:
“Saya jarang banget disetrap, dikunciin enggak boleh masuk aja. Kalau di sekolah saya enggak pernah berantem atau apa, anak baik‑baik” KapanLagi.com+1.
Momen kunjungannya ke SMAN 3 Jakarta pun menjadi ajang napak tilas, bertepatan dengan persiapan reuni akbar lintas angkatan yang dihadiri puluhan ribu orang. Raffi terlihat merinding dan bangga bisa kembali menjadi bagian dari keluarga sekolahnya KapanLagi.com+3RCTI++3https://women.okezone.com/+3.
Berikut ringkasan poin penting untuk membantu Anda dalam menyalin dan mengembangkan konten:
-
Perjuangan pribadi: Hidup sendiri sebagai remaja di kota besar, tanpa keluarga, memilih kos dekat sekolah demi tepat waktu.
-
Kendala sekolah: Terlambat karena transportasi dan bangun sendiri, absensi sering bolong, pernah dikunci di gerbang sekolah.
-
Momen nostalgia: Reuni akbar menjadi latar balik emosional, membawa kembali kenangan masa SMA.
-
Personalisasi: Kutipan langsung dari Raffi menambah kedekatan emosional dan autentik.