Penyelenggaraan event budaya global di Indonesia telah menjadi salah satu strategi efektif dalam mempromosikan pariwisata, memperkenalkan budaya lokal, dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai festival dan acara internasional yang digelar di berbagai daerah tidak hanya menarik wisatawan mancanegara tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap masyarakat lokal.Sriwijayadaily
🎭 Dampak Sosial dan Budaya
Event budaya seperti Festival Isen Mulang di Kalimantan Tengah dan MotoGP di Mandalika telah berkontribusi pada pelestarian dan pengembangan budaya lokal. Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan tetapi juga media pendidikan dan perekat sosial yang kuat bagi masyarakat. Selain itu, acara tersebut mendorong kreativitas dan inovasi pelaku industri kreatif lokal serta memperkuat identitas budaya daerah .jurnal.ardenjaya.com+2journal.isi.ac.id+2ResearchGate+2
Namun, tantangan muncul terkait dengan potensi hilangnya budaya lokal akibat digitalisasi dan pengaruh budaya asing. Kekhawatiran ini perlu diatasi dengan strategi manajemen yang efektif guna memaksimalkan manfaat dan meminimalkan dampak negatif terhadap komunitas lokal .Situs Budaya+5jurnal.ardenjaya.com+5ResearchGate+5
💰 Dampak Ekonomi
Secara ekonomi, penyelenggaraan event budaya global memberikan dampak positif yang signifikan. Contohnya, selama KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, omzet usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di sekitar venue meningkat sebesar 44%. Selain itu, acara tersebut meningkatkan citra destinasi dan menarik minat investasi serta wisatawan internasional .tasransel.kemenparekraf.go.idResearchGate+1jurnal.ardenjaya.com+1
Event seperti Trade Expo Indonesia juga berperan penting dalam meningkatkan transaksi perdagangan dan memperluas pasar ekspor produk Indonesia. Pada edisi sebelumnya, TEI berhasil mencatatkan transaksi hingga US$9,3 miliar, menunjukkan potensi besar sektor pariwisata dan budaya dalam mendongkrak perekonomian nasional .Wikipedia
🌱 Tantangan dan Rekomendasi
Meskipun memberikan dampak positif, penyelenggaraan event budaya global juga menghadirkan tantangan, seperti kemacetan, kebisingan, dan perubahan gaya hidup masyarakat lokal. Untuk itu, diperlukan kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan, seperti pelibatan UMKM lokal, pelatihan vokasional berbasis budaya, dan pengembangan infrastruktur yang mendukung.ResearchGate
Dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, event budaya global dapat menjadi pendorong utama dalam pembangunan ekonomi dan pelestarian budaya Indonesia di kancah internasional.